Friday, March 29, 2013

Manja saja

aku manja.
Ibu tau aku manja sejak aku lahir. ayah juga
aku merasakan aku dilahirkan waktu itu, tapi aku tidak sadar. karna aku masih terlalu manja.
waktu umurku 365 hari, berjalan saja aku tidak bisa. karna aku manja. aku ingin selalu di pelukan ibu. aku merasakan, tapi aku tidak sadar, karana aku masih terlalu manja.

aku sudah bisa berjalan. mereka bahagia melihatnya, aku sudah mulai tidak manja. ibu apalagi, dia senang setengah mati, tapi ibu berkata "jangan lah berjalan terlalu jauh, kau masih manja anakku"
aku hanya ingin berkata "Ibu aku sudah bisa berjalan, jangan sebut aku manja lagi" tapi aku belum cukup tumbuh untuk bisa bicara, cuma menangis yang aku bisa. ya aku masih manja, aku belum bisa bicara .

disaat aku sudah bisa berjalan dan berbicara. aku selalu mengikuti ibu kemanapun ibu pergi. aku selalu bertanya apa yang kulihat, sampai ibu lelah untuk menjawab dan berkata " tidak semua yang kau tanyakan itu ibu mengetahuinya, cari taulah anakku, aku percaya kau tidak manja lagi " dan aku menjawab " tidak ibu, aku hanya heran mengapa orang-orang itu saling berperang dan membunuh " ibu pun menjawab
" nanti kau akan dengan sendirinya setelah kau dewasa, kau masih terlalu manja untuk mengetahuinya"

aku ingat pada suatu pagi, Toyota DX itu ku kejar dengan tumpahan air mata. ibu dan ayah meninggalkan ku, aku tau mereka hanya ingin mencari uang untuk membeli susu dan mainanku. mungkin ibu dan ayah lelah, aku terlalu manja. dan sepulangnya ibu berkata "kau sudah besar, janganlah kau menangis lagi" dan itulah tangis terakhirku, karena aku tidak ingin terliat manja di depan ibu lagi.

sepulang sekolah, ibu menyambutku dengan ayam goreng tepung kesukaanku, ku makan itu dengan lahapnya karna aku suka. sesaat ibu berkata "nak, tidurlah kau setelah makan, ku tau kau lelah, terlihat dari matamu yang mulai mengantuk itu" aku menjawab "tidak ibu, aku ingin bermain, aku tidak manja lagi. aku tidak mau tidur siang lagi !" aku hening "teman-temanku mengajakku untuk mencuri mangga di kampung sebelah" batinku. seketika ibu mengunci pintu rumah dan berkata "kau masih terlalu manja untuk bermain di luar sana. di luar sana itu sangat jahat! . aku tidak bisa berbuat apa-apa, selain mencari kunci rumah yang ibu sembunyikan. teman-temanku sudah memberi kode di depan rumah ku. aku hanya bisa melihat mereka bermain dari dalam jendela rumahku. aku ingin menangis tapi aku sudah berjanji untuk tidak menangis lagi. karna aku tidak manja lagi.

seiring berjalan waktu ibu mengizinkanku untuk bermain sepulang sekolah, dengan syarat "janganlah kau bermain di hutan sana". tetapi hutan itu tempat yang sangat ingin ku tuju, disana banyak buah kemunting, kata mereka. tak tertahan hati ini untuk pergi kesana. dan aku pun menuju ke hutan itu. hutan yang indah, banyak ular dan anjing-anjing liar. kutemui ratusan pohon kemunting. aku bahagia tapi aku takut karna aku tersesat. aku tau ibu pasti khawatir mancariku, karna matahari sudah mulai terbenam dan adzan pun sudah berkumandang. berjam-jam ku diam di tengah hutan dan akhirnya suara adzan itu lah yang membawa ku ke arah pulang, aku cukup pintar untuk itu. tapi aku tidak cukup pintar untuk mendengan apa kata ibu

sesampainya di rumah, ku lihat mata ibu merah, aku tau ibu baru saja menangis karna khawatir. " ibu aku pulang ! " ibu lalu bertanya " kemana saja kau? sudah ibu bilang, pulang lah kau sebelum adzan magrib berkumandang !"aku termenung takut dan manjawab " aku kehutan itu ibu, aku tersesat, oh iya ibu tadi aku melihat harimau di hutan sana, harimaunya takut dengan ku " aku berusaha menghibur dan mencairkan suasana. seketika ibu pergi dan membanting pintu kamar sambil berkata " kau masih manja anakku. kau tidak mendengar kata-kata ibu"  aku diam dan segera duduk di depan televisi, film jin dan jun akan segera di mulai. acara televisi kesukaan ku waktu itu.

waktu sudah menunjukan jam 21.00wib, ibu membukakan pintu kamarnya. ibu tau aku tidak suka berita, karna peperangan mahasiswa melawan pemerintahan orde baru mulai marak dan sangat sadis. ibu tau aku tidak suka perang. " tidurlah, sudah jam 9, kau besok sekolah!" dan aku berkata " aku ingin tidur dengan ibu dan ayah" dengan raut muka yang masih marah ibu pun menyuruh ku masuk kamarnya. " kau masih manja nak, kau masih takut gelap."
" aku tidak takut gelap ibu, aku takut kecoa, dan aku tidak manja"
" bagaimana harmau dihutan tadi bisa takut dengan kau nak? dengan kecoa saja kau takut."
aku terdiam dan tidak bisa berkata lagi. dan ibu pun membelakangi ku seakan tidak ingin melihat muka ku.
dan di tengah lelapnya tidurku aku terbangun sejenak karna merasakan hal yang tak biasanya, ibu memelukku dengan senyuman dan tetesan air mata di tengah tidurnya. seakan ia tak ingin kehilangan diriku. aku sadar aku masih sangat manja saat itu . aku tak sadar tapi aku merasakan.

disaat aku mulai remaja, ibu memberikan kepercayaan penuh. aku sudah tidak manja lagi. aku bebas aku bisa melakukan apa yang ku suka, saat itu aku mulai merusak badan. ibu tidak tau. karna ibu tak mau tau karna ibu sudah percaya kepadaku. suatu saat ibu berhadapan dengan kepala sekolah karna tingkah nakal ku di sekolah, tidakan yang sangat memalukan. ibu tersenyum saat itu, ibu percaya karna aku tidak mungkin melakukan perbuatan itu. ya benar. itu bukan aku itu teman-temanku. ibu tau karna aku terlalu manja untuk berbuat seperti itu.

disaat ku sakit keras, tidak terlalu keras menurutku. hanya demam biasa. tapi aku tidak sadarkan diri. aku hanya tersadar sesaat ibu menangis dan berdoa, ku lihat ibu seakan berkata kepada tuhan
 "Allah, jangan jauhkan diriku dengan anakku, dia masih terlalu manja untuk berpisah alam dengan ku, ku memohon dengan sangat ya tuhan"
dan ke esokan harinya aku sadar dan bisa tersenym lagi, aku sembuh drastis. seakan malaikat juga tau aku masih terlalu manja untuk jauh dari ibu, apalagi di alam yang berbeda.

di hari kelulusanku, ibu seakan menahan tangis. menyadari bahwa anaknya akan jauh meningalkannya, pergi jauh ke pulau jawa untuk melanjutkan ilmu disana. anaknya yang sangat manja. anaknya yang keras kepala dan susah di atur. " nak, jangan kau ikut mereka, merayakan kelulusan dengan euforia yang berlebihan, tidak bagus. pulang saja kerumah" dan aku menjawab " ibu; ini hari ku, hari kelulusan ku, aku harus bersenang-senang" dengan muka menunduk ibu berkata " terserah kau saja, ibu tau kau sudah dewasa, yang penting kau senang"
ku terlalu larut waktu itu. ibu sudah jauh ke alam mimpi untuk ku mencium tangannya, karna sudah menyekolahkan ku sampai hari kelulusan ini. dan keesokan harinya pun aku belum sempat mencium tangan ibu karna aku bangun terlalu siang, ibu dan ayah sudah pergi bekerja. aku sadar aku masih manja, aku tidak bisa bangun pagi bila tidak di bangunkan ibu.

teringat olehku, saat itu. di saat aku akan pergi melanjutkan kuliah di pulau jawa. saat dimana ibu manahan tangis di balik tembok kaca di bandara hang nadim, seakan kutukan manja ini lepas dariku. tapi ku sadar ini bukan kutukan ini adalah kasih sayang, ketulusan, dan pengorbanan seorang ibu.
dengan mata yang menahan tangis juga, aku berkata melalui tatapan mata " Ibu aku pergi, aku pergi untuk menjaga manja ini tetap ada selamanya. akan ku jaga manja ini sampai kau menua dan ku kembalikan kepada mu nanti. aku pergi untuk lebih baik, aku janji akan menjadi lebih baik. lebih baik untuk memanjakan mu nanti, di saat hari tuamu. Ibu

manja saja, itu sebuah cita-cita.
manja saja, mambuatku kuat
manja itu cinta
ibu mencintai kita dengan manja saja.

Manja saja - Rama andika






Monday, December 3, 2012

Pencarian Identitas



Sering terlintas di benak gue, baik itu saat gue lagi nongkrong di wc, Bengong sebelum tidur, lagi jalan di trotoar, dll . gue bertanya-tanya kalo gue nih sebenernya org mana sih ? Ras apa sih ? Suku apa sih ? 

Basicly gue Orang Melayu karna gue terlahir dan besar di tanah melayu, Batam . Bukan melayu Malaysia loh beda banget sama melayu daerah Gue yaitu Melayu Riau . of course Melayu nya Indonesia.

Kegalauan  akan Identitas Gue sudah berawal sejak Gue lahir , gue inget tragedy waktu gue dilahirin. bonyok menyambut gue ke bumi ini pake Bahasa Jawa dan setelah itu bokap ngomong ke Bidan pake Bahasa Melayu. Dan gue galau kemudian gue nangis… *nangis untuk pertama kalinya

Dan suatu saat pada saat makan malam bareng keluarga , gue dengan lantang nya menayakan kepada bokap gue “PA’… SEBENERNYA AKU INI ORANG APA ?” dan bokap menjawab dengan cool “Kita org melayu Nak “ dan kemudian nyokap pun membantah jawaban bokap “nga’ Kita orang jawa nak …“ gue “Hening” dan di situ terjadi Perdebatan Hebat yang juga sekilas gue denger dari mulut bokap kalo gue juga keturunan Cina.

Dan sejak tragedy makan malam itu gue mengklaim kalo gue adalah orang Cina dikarnan juga  gue suka banget kungfu . 

Krisis indentitas yang kompleks ini gue pendam , sangat kompleks, seperti cewe. cewe adalah makhluk Tuhan yang paling kompleks dan hobinya mens .


Dan hari demi hari pun Berlalu kegalauan identitas ini pun menjadi mati rasa, sampai di hari kedatangan nyokap gue ke kota dimana gue menuntut ilmu, Bandung

Hari itu adalah hari Besar buat keluarga gue, hari itu adalah hari wisuda Abang gue. Hari dimana kami menyambut sarjana Pertama yang ada di keluarga kami . yaa, abg gue adalah sarjana pertama di keluarga kami.
Hari Wisuda Abang gue yang Seorang Mantan calon Mahasiswa Abadi


Sempet Panik, karna Jam 20.00 Malem setelah acara wisuda ini kita harus Berada di Stasuin Kereta Menuju Solo padahal acara ini selesai pada Jam 18.00, nyokap ga mau buang-buang waktunya yang tidak lama di pulau jawa ini untuk mengunjungi saudara dan kerabat mereka di pulau jawa, dan kebanyakan saudara dan kerabat bonyok ada di Jawa tengah.

SOLO

Setibanya di Solo, Kota yang Tenang,ramah dan adem ini kita di sambut adzan subuh yang menggema di suluruh Sudut kota. Tujuan utama kami ke Solo adalah ke Rumah Bu'de. Rumah yang dulunya Adalah Tempat Nyokap menumpang hidup dan berkembang pada saat nyokap SMA dan melanjutkan jenjang berikutnya, sehingga skrg beliau Menjadi seorang Kepala Sekolah di sebuat Taman Kanak-kanak Negeri di kota Batam. 

ya.
Rumah itu Masih berduka, beberapa saat sebelumnya kami Kehilangan sosok Pa'de yang bijaksana, pak'de meninggal 2 minggu Sebelumnya karna Komplikasi penyakit yang di deritanya, penyakit yang pa'de dan bu'de lawan berdua penyakit itu juga yang mebuat bu'de semakin ga mau kehilangan pa'de.

tapi Bu'de terlihat sangat tegar walaupun raut kehilangan dan kesidihan beliau masih membekas tajam di wajah beliau. pa'de dan bu'de adalah pasangan teromantis sepanjang masa, itu yang gue inget dan ga pernah lupa. dan sekarang bu'de harus tingal sendiri di Rumah itu. anak-anak bu'de skrg telah hidup sendiri-sendiri, mereka semua telah berumah tangga Tetapi sering juga mereka mengunjungi bu'de.

Kamar Hantu .....

dan kamar ini lagi, it was ..arrrgg
Ada sebuah kamar di rumah bu'de yang memberi pengalaman buruk buat gue, di kamar itu gue pernah mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakan dan terkesan horor, kalo orang jawa menyebutnya tindihan atau bahasa Internasional nya di sebut juga sleep paralysis. tindihan atau sleep paralysis adalah dimana lu tidur tapi mata lu kebuka' dan lu ga bisa gerak berasa di timpa sosok yang besar terus lu merasakan di sekitarlu itu banyak orang dan menatap lu padahal lu sendirian dan terdengan suara goib juga. dan waktu itu gw trauma dan berjanji pada diri gue ga bakal tidur di situ lagi.

tapi apa boleh buat, cuma ada kamar itu 
karna gue dsana bareng juga sama abg due dan adik gue yang cewe jdinya gue brani-beraniin aja ... 
dan kebetulan gue udh cerita juga sama abg gue tentang kamar ini . dan responnya cuma " Ahh perasaan kau aja tuh, Lebay !!! " iya sih gue emang suka lebay kalo cerita dan suka sok tau, karna respon nya yang bijaksana menyebalkan itu gue juga jadi woles .

JENG JENG JENG, ga terjadi apa-apa, gw tidur dengan sangat nyenyak pada malamnya dan mimpi indah .
dan pada saat paginya abg gue tersenyum dan tertawain gue," ga ada apa-apa kan" katanya, dan gue pun hening sambil ngucek-ngucek mata, "mungkin hantunya takut sama lu bg", batin gue. 

Pencarian Identitas di mulai kembali ....

Pada saat makan siang di Rumah bu"de, om gue yang adalah sepupu dari nyokap gue menanyakan hal yang salah ke gue , "Hayo, kamu mau kmana ? tak anterin" tanyanya dengan logat medok jawa," Keliling solo sampe muntah om" jawab gue, "siaap tak anterin", dan seperti biasa nyokap nyamber lagi " Ke pacitan aja yuk, Katanya kamu mau tau kamu orang apa ! " Seru nyokap kepada gue, dan dengan senang hati dan perasaan gembira gue mendukung sarannya nyokap buat ke Pacitan yang konon tanah leluhur gue . 

Dan kami pun berangkat ke esokan harinya, Pagi buta sekitar jam 06.00 kami bersiap dan kemudian berangkat. dan akhirnya pencarian Identitas pun menemui jalannya




Perjalanan Solo-Pacitan


Pacitan adalah merupakan sebuah kabupaten yang berada di Jawa Timur, dan kurang lebih menempuh jarak 4 jam perjalanan dari kota Solo. Di perjalanan gue melihat banyak sekali keindahn-keindahan, kekayaan dan eksotisme pulau jawa yang merupakan Pulau terpadat kedua di dunia. di sini terlihat kesenjangan sosial dan juga kurangnya pemanfaatan kekayaan alam Indonesia. Menurut pemikiran gue, ga Seharusnya masyarakat indonesia ini takut miskin .. 
Negara kita ini kaya bangetttt Sooob . 
sepanjang jalan dari jawa barat ke jawa Timur sama sekali gue ga ngeliat tanah yang ga di tumbuhi tanaman. suburrrr sob . This Is Indonesiaaa 

Dan di tengah perjalanan gue juga melewati Astana Giribagun yang merupakan Makam Presiden kedua kita Pak Soeharto, walaupun pencitraan beliau buruk di masyarakat indoensia karna kediktatoran nya, gue tetap menghormati beliau karna beliau merupakan pemimpin bangsa ini, gue selalu respect kepada seorang pemimpin dan gue meras bangga bisa melihat Makam beliau walau dari kejauhan. Makam ini terletak di Desa Giri Layu Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Astana Giribangun yang Merupakan Makam Keluarga pak Soeharto



Setelah berhenti sejenak di depan kompleks Giribangun makam pak soeharto kami melanjutkan perjalanan ke Pacitan .

Pacitan Tanah leluhur ... 

Akhirnya ... kami tiba di pacitan, pacitan di tandai dengan Trotoar yang berwarna biru, semua serba biru di sini, tau sendiri deh, pacitan merupakan Tanah Kelahiran Presiden biru kita sekarang ini Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atau pangilan lainny adalah SBY yang juga merupakan ketua umum partai biru Demokrat ... gue pikir ini pencitraan yang bagus dari pak sby dan konco-konconya.

dan tanpa melewatkan momen, gue juga berhenti di depan Rumah Pak SBY yang gerbangnya berwarna biru juga .

Rumah Pak SBY kecil



Setelah melewati rumah Pak SBY , tak lama kemudian gue dan keluarga Tiba di desa gersang kering kerontang ya yang tak lain tak bukan adalah desa Leluhur gw , dri desa inilah cikal -bakal gue ada di dunia ini. Desa ini desa yang berada di sebuah kota pemimpin yang bernama Pacitan .

Suasana Tanah Leluhur Gue
Kerabat dan saudara yang tersisa di Pacitan


Desa ini menjawab kegalauan gue selama ini, walau gue belum ngerti-ngerti banget tentang silsilah yang ada, yang gue mau tau cuma indentitas gue sebagai manusia yang mempunyai leluhur yang jelas, disini menjelaskan semuanya, walupun Rumah Kakek buyut gue udh di jadiin mesjid tapi jejak itu masih ada.

Dan gue mengerti satu hal tentang hijrah , hijrah merupakan suatu perpindahan manusia demi mendapatkan kehiduapn yang lebih baik. pada saat itu kira-kira 80 tahun yang lalu terjadi transmigrasi besar-besaran di desa ini termasuk kakek gue, yang pada saat itu pindah ke Sumatra. dan jadilah keturunan nya galau akan identitas seperti gue, Seorang keturunan jawa yang lahir dan besar di tanah melayu, begitu juga dengan bokap dan nyokap gue, mereka pun lahir dan besar di tanah melayu. Tapi satu Hal yang Satu dan ga tergalaukan kalo gue ini Orang INDONESIA .
Indonesia yang kaya akan alam, Indonesia yang ramah dan Indonesia yang selalu hebat .

Pantai pacitan, look like honolulu beach, hawaii
goa gong pacitan, ga bisa shuffle dance :(

mungkin ini petualangan yang tak terlupakan, karna di sini banyak kesan gue pribadi dan keluarga, kurang lebih 10 tahun kita sekeluarga belum penah berpetualang bareng lagi.

petualangan yang menjawab kegalauan gue, petualangan yang memberi pelajaran dan inspirasi  tentang kepemimpinan yaitu gue melewati kampung dua orang pemimpin negara ini sekaligus, mereka dulunya adalah seorang anak desa, desa yang sangat kecil. tapi mereka bisa merubah dunia

dan petualangan ini meyakinkan gue kalo gue bukan orang Cina tapi gue orang Jawa Melayu, masih kompleks ... tapi itulah Realita


Realita Akan kekayaan Indonesia

Monday, November 5, 2012

I'm back, Don't Stop me now

kalo yang belum kenal gue, Perkenlan nama gue Rama, kalo ada yang belum tau gue, hmm saya anak nya Pendiam, Berisik, Sok tau, Manis ( kata emak gua ) dan mirip Ramon y Tungka ( kata orang khilaf di luar sana ) dan juga mirip Afgan ( kata segelintir org yang belum punya agama ) .

yes, I'm back ...
di Pagi yang indah sekitar jam 12.00, embun embun membasahi dedaunan yang di selingi sinar mata hari yang ramah di atas kepala,  suara adzan yang berdengung keras gue kira adzan subuh dan gue pun terbangun. DAMN penyakit ini.

Sejauh ini belum ada nama Ilmiah tentang penyakit yg gue derita, tpi sebut saja penyakit gue penyakit yang membuat seseorang ga bisa bangun pagi, ga tau ini penyakit atau kebiasaan tapi ini ga normal sob .
dan terlebih lagi penyakit ini mungkin di sebabkan krisis Asmara. ya gue jomblo udh berapa bulanya gue males itung. karna gue punya msalah dengan yang namanya nginget tanggal. kemabli ke masalah penyakit, apasih hubungan nya ram bangun siang lo sama krisis asmara ...?

pertanyaan bagus, oke gue jawab, pernah dengan dengan yang namanya konsep Yin & Yang ?
Ying&Yang Biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain. atau kita sebut saja keseimbangan
hmmmm skip aja bagian ini ya ... karna gue bingung sendiri apa hubungannya sama yin &yang ( baca "sifat Rama : sok tau ") kalo ada yang tau hubungannya tolong mention gue @rama_andika

iya gue selalu bangun siang, gue kehilangan motivas pagi hari, semenjak ga ada lagi yang ngucapin "good morning sayang, have good day ya, jangan lupa sarapan " ...
lo tau ga sih ? penyemangat hari lu itu ada di pagi hari dimana lu memulai rutinitas harian lu ... kalo aja pagi lu suck . pasti hari lu itu bakal suck ...
jdi tips dari gue buat Pagi hari lo tetep fun,
  1. .Biasakan Sarapan pagi Hari, karna lo butuh energi dan protein buat memulai hari2 lo
  2. Jangan nntn Acara musik pagi hari , hmmm no explain .. tau sendiri deh
  3. Dengerin musik yang bisa bikin lu Fun .
  4. Jangan Lupa ucapin Selamat Pagi kepada Orang2 Special
  5. Sungkem, kalo dulu masih sekolah pasti gue cium tangan emak & bapak gue. wajib
Selamat menikmati hari lo yang menyenangkan, Dijamin

Terus Gimana kakak kalo yang bangun siang ?
Jangan khawatir , bangun siang itu ga rugi2 amat sih ...
Keuntungan bangun Siang :
  1. Bagi Mahasiswa rantauan, budged makan lu lebih awet, karna jatah makan buat sarapan bisa di jadiin jatah makan siang " Hemat beb "
  2. Lu ga bakal ngeliat Acara Musik Pagi hari
  3. lu tetep bisa dengerin lagu yang fun, walau itu bikin lu tidur lagi
  4. lu ga perlu buang pulsa atau capek2 ngetik buat ngucapin slamat pagi ke org2 special
cuma masalah pilihan sih , kalo gue sih bangun siang aja ... maknya menderita kya gini ...SURAM
 tapi gue akan selau,teteap dab berusaha bangun pagi , karna bangun pagi itu ngefek banget buat kebugaran lu , gue pernah ngerasain banget saat gue kesambet dan bangun subuh .. woow , Amazing ... otak kya encer gimana gitu , dan semangat mengebu2 .haha
 
oke akhir kata , gue caw yaa .. sampai jumpa di post gue selanjutnya